JAMBU
di sekitar rumah, sejak dulu banyak sekali tumbuh pohon jambu, dari jambu kancing, jambu apu, jambu beureum, jambu kapas, jambu bangkok dan jambu yang bingung menamainya. Entah berapa puluh juga yang sengaja ditebang, tertebang, atau tumbang.
Namun pohon jambu ini tetap tumbuh diam-diam, salah satunya pohon jambu yang akhir-akhir ini dipanen, tak pernah tau kapan tumbuhnya, sebab terhalang beberapa pohon pisang. Pohon jambu ini diam-diam dan seperti sungguh rahasia tumbuh dengan tenang tanpa tergesa, bersembunyi begitu apik di belakang pohon pisang yang menjulang, meminjam daundaun kopi untuk menyembunyikan beberapa buah dan daunnya.
sungguh takjub, ketika ramadan jelang, pohon jambu ini seolah memanggil, jambujambu matang nyaris setiap hari, dijatuhkannya beberapa sebagai tanda, sebagai upaya memberi makan yang selain manusia.
pohon jambu yang tumbuh di belakang rumah, diam-diam mengajari makna, memberi tanpa berisik, tumbuh tanpa bising dan ngahalangan batur.
beberapa jambu saya petik, sambil pohonnya saya bisiki, "terima kasih, terima kasih, terima kasih, sehat selalu dan bahagia"
Cikajang, 01052020 15:05